Rumah Kecil

Rumah Kecil

“Tok, tok, tok!”

“Akhirnya papa pulang. Sini, Pa, makan dulu.”

“Mama masak apa?”

“Mama masak spageti spesial.”

“Ah, palingan spageti instan.”

Papa terkekeh.

“Biarin!”

Papa dan mama beradegan makan.

“Enak, Pa?”

“Enak.”

“Kok Cuma enak doang?”

“Emang harusnya apa?”

“Ya, terserah!”

“Ehmm… Enak, gurih, dan lezat.”

“Lebay!”

“Loh, kok lebay?”

“Sudahlah! Papa sudah nggak romantis. Pokoknya mama minta cerai!”

“Eh, tapi papa sayang mama.”

“Bohong!”

“Ya, sudah, kalau mama nggak percaya. Terserah!”

Papa ngambek.

“Ya, ampun! Padahal cuma main rumah-rumahan, kenapa jadi ke minta cerai? Kebanyakan nonton sinetron kayaknya,” ucap Denia yang sedang mengamati sepasang anak kecil bermain di taman.

– 100 kata –